REVIEW: Max War - FPS Lokal Lebih Menarik
CRONOSAL-Game horor lagi, game horor lagi! Mungkin itulah yang kerap kali terucap dari sebagian lidah gamer ketika melihat developer lokal yang nyaris selalu merilis game horor yang menceritakan nuansa mistis ala Indonesia. Sebuah gagasan dari agak berbeda dikemukakan oleh Max Trix Games sebuah developer lokal dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang merintis sebuah game first person shooter sekaligus open world multiplayer. Tentu saja tidak lepas dari kondisi Indonesia.
Nama game ini adalah Max War. Mengusung konsep shooter dengan terrain yang boleh dibilang cukup luas jika kita lihat dari trailer yang diberikan. Ini artinya lebih banyak tempat untuk dieksplorasi oleh setiap player. Ukuran map yang luas tidak mungkin dijelajahi hanya dengan berjalan kaki dari satu wilayah ke wilayah lain, disediakan juga beberapa kendaraan yang memungkinkan pemain bergerak lebih cepat.
Tidak lupa, kerja sama dengan tim adalah hal yang utama |
Tanpa plot cerita, game manapun akan terasa hambar. Max Trix menceritakan sebuah kondisi dimana kelompok bernama Rofux telah hampir menguasai dunia. Disini pemain berperan sebagai pejuang bersama rekan-rekan yang punya satu misi. Negara dan pemerintah tidak ikut campur disini. Seolah Rofux adalah bagian dari konspirasi. Berikut beberapa screenshot dari Max War.
Features
- Vehicle
- Ground, Sea, and Air war
- Customization system
- Constructor (build your base)
- Teamwork Various
- Level Atmosphere
Screenshot
Screenshot Update: 01-06-2015
Trailer
System Requirements
OS: Windows XP+
Graphics card: DX9 (shader model 2.0)
CPU: SSE2 instruction set support.
Contact
Max Trix Games Official Website
Max Trix Games on Facebook
Max Trix Games on Youtube
Max Trix Games on Kaskus
Pihak Max Trix Games menjanjikan versi Demo Max War akan dirilis gratis untuk PC pada 2015 ini. Sedangkan versi Full direncanakan meluncur pada 2016. Max Trix Games belum bisa menentukan harga untuk satu lisensi Max War Full nantinya sebab fitur di dalam game masih terus berkembang. Diharapkan Max War bisa menampung hingga 50 player dalam satu room.
Max Trix Games menargetkan Max War mampu menembus Steam Greenlight dan bisa melenggang bebas di pasar Steam. Secara grafis, game yang dibangun dengan Unity ini cukup lumayan akan tetapi masih perlu adanya perbaikan seperti shading dan anti-aliasing yang lebih realistis. Mungkin kedepannya akan ditingkatkan lagi.
Terbang dan tembak!! |
Lagi-lagi kendala dana menjadi masalah utama di dalam ruang kerja Max Trix Games. Banyak developer berstatus Indie yang sering kekurangan dana dalam pengembangan game. Untuk itulah Max War membuka halaman donasi bagi siapapun yang ingin menyumbangkan dana kepada pihak developer. Ya, semoga saja Max War akan benar-benar dirilis dan mampu bersaing dengan game FPS berkelas lainnya, sebab nuansa lokal lebih menarik!
News Update
Max War: Awal Kebangkitan Game Survival Shooter Tanah Air
9 komentar
Wih Mantap nih, support terus deh buat game lokal :D
ReplyDeletesorry nih buat developernya gak bisa bantu donasi :( masih kantong pelajar
bantu sebarkan juga bisa sob, biar lebih mudah menuju Steam :D
Deleteapakah game ini opensource? kenapa bahasa playernya menggunakan bahasa Inggris? bukankah lebih bagus Bahasa Indonesia + Subtitle Inggris cuma saran sih. :D
ReplyDeleteIni bukan opensource tapi segala kemungkinan bisa terjadi. Soal bahasa, Max War fokus ke Indonesia dan Inggris :)
DeleteNjirr Keren abis
ReplyDeleteBisa Singleplayer Sama LAN gk?
Sama klw boleh usul ada free roam ny juga ;)
btw great job
Jadi ini gamenya semacam battlefield gitu?
ReplyDeletebtw ada official websitenya g?
Ni Game Kayak Nya Mirip Game Arma Atau BattleField ya
ReplyDeleteKeduanya, mungkin
Deletebuat game pake unity 3d memang terbaik,
ReplyDeleteGunakanlah form komentar dengan bijak, hanya 20% komentar yang disetujui. Jadi jangan buang waktu Anda.
Jika ingin bertanya, berikan informasi yang detil.
Mohon untuk tidak melakukan spamming